Kerusakan mangrove tersebut kemungkingan disebabkan oleh pengendapan yang berlebihan sehingga merusak keberlangsungan kehidupan mangrove karena terjadinya penghambatan pertukaran air, hara dan udara dalam substrat dan air diatasnya.
Bila proses pertukaran ini tidak berlangsung, maka kematian mangrove akan terjadi dalam waktu singkat atau kemungkinan disebabkan oleh pola arus pasang surut dan abrasi pantai. Tekanan pada mangrove ini, terlihat pada penurunan produktivitas dan kemampuannya.
Untuk memastikan kematian mangrove Biota Foundation telah menghubungi berbagai pakar mangrove dari berbagai akademisi untuk diadakan penelitian, apakah mangrove tersebut benar-benar mati karna penambangan mineral atau karena terjadinya air pasang surut dan abrasi pantai. (Sumber).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar