Selain itu, kita juga bisa menyusuri hutan mangrove dengan menyewa perahu warga, serta belajar menanam dan membibitkan mangrove.
Ekoeduwisata mangrove ini dikembangkan oleh kelompok masyarakat Prenjak Tapak yang peduli dengan kelestarian mangrove dan berkat kerjasama semua elemen termasuk swasta, pemerintah dan akademisi ekoeduwisata ini bisa berkembang.
Yang terkenal dari ekoeduwisata Tapak adalah kepiting bakau dan makanan olahan berbahan dasar kepiting. Bahkan chef cantik Farah Quinn pernah syuting program memasak dengan menggunakan bahan baku kepiting daerah Tapak serta berkeliling di hutan mangrove ekoeduwisata mangrove Tapak.
Cara menuju lokasi ini cukup mudah. Bila Anda mengendarai kendaraan pribadi, sekitar 30 menit dari pusat Kota Semarang ke arah Jakarta, Anda akan menemui papan petunjuk arah di seberang Taman Lele. Atau Anda juga bisa menggunakan bus Trans Semarang dengan biaya Rp 3.500.
Bila ingin berkeliling ke hutan mangrove Anda cukup mengeluarkan biaya Rp 150 ribu untuk satu perahu. (Sumber).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar