Acara berlangusng mulai pukul 09.00 WIB - 12.00 WIB yang diikuti dengan kunjungan ke lapangan, ke salah satu lokasi pembibitan mangrove, milik PT. Phapros, Semarang selaku CSR perusahaan, yang bekerjasama dengan KeSEMaT, mewakili kalangan akademisi.
Kegiatan dimulai dengan paparan mengenai profil KKMKS yang disampaikan oleh Kadin Pertanian Semarang, yang dilanjutkan dengan diskusi dan tanya jawab. Dalam kesempatan ini, tim KKMKS yang terdiri dari LSM, akademisi, tokoh masyarakat, dinas pemerintahan dan swasta secara bergantian memberikan informasi mengenai pencapaian KKMKS kepada tim dari KKM Kota Probolinggo.
Permasalahan, seperti gangguan hama teritip yang dialami oleh sebagian besar para penggiat mangrove di Probolinggo, dijawab dengan rekomendasi penanaman mangrove pada saat kondisi salinitas perairan rendah.
Selain itu, kerjasama dengan banyak pihak, secara holistik dan multi sektoral, juga disampaikan dalam rangka sinergisitas pengelolaan mangrove. Dalam kesempatan ini, pihak swasta yang diwakili oleh pihak CSR perusahaan, juga memberikan tanggapannya mengenai peranan aktif swasta dalam turut serta menanggulangi bencana rob dan penurunan lahan di Semarang dan sekitarnya, dengan cara mengadakan berbagai kegiatan pelestarian mangrove, mulai dari pembibitan, penanaman, pengolahan bahan makanan dan juga batik mangrove.
Keseluruhan kegiatan berjalan dengan baik dan lancar, yang ditutup dengan penyerahan bingkisan dan oleh-oleh antara kedua pihak dan kunjungan ke lapangan, untuk melihat langsung konsep kolaborasi antar stake holder yang saat ini sudah dirintis oleh KKMKS, untuk membangun-kembali mangrove dan pesisir di Semarang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar